4 Cara Menjaga Kesehatan Organ Perempuan
Menjadi seorang perempuan adalah sebuah anugerah karena dikaruniai kemampuan agar dapat membentuk kehidupan awal seorang manusia. Hal ini disebabkan karena memiliki organ dalam berupa rahim.
Oleh karena itu, apapun bentuk vagina seorang perempuan wajib menjaga kesehatan organ dalam tersebut agar fungsi reproduksinya optimal. Sebab, gangguan sederhana pada bagian intim tersebut berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan.
Padahal, hanya dibutuhkan beberapa cara perawatan harian sederhana yang tidak banyak membutuhkan waktu dan dana untuk memastikan bahwa organ intim tersebut berfungsi dengan baik.
Menjaga Kesehatan Organ Intim Perempuan
Perempuan merupakan pendukung kehidupan awal manusia yang memiliki peranan sangat penting. Oleh karena itu seyogyanya sejak dini sudah diajarkan Bagaimana caranya menjaga kesehatan bentuk vagina
Cara-cara sederhana yang dapat dilakukan oleh seorang perempuan adalah sebagai berikut:
Cara Membasuh Organ Intim yang Tepat
Organ intim perempuan rentan sekali dengan patogen yang dapat menginfeksi. Sebab letaknya berada diluar dan cenderung lebih terbuka. Selain itu bersentuhan pula dengan pakaian dalam dan dekat dengan dubur.
Untuk mengurangi kemungkinan terkena bakteri setelah buang air besar, maka proses pembasuhan bagian kemaluan seorang perempuan harus dilakukan dengan cara yang tepat.
Caranya adalah dengan menyeka dari arah depan ke belakang secara berulang-ulang. Begitu juga jika dilakukan pembahasan dengan menggunakan air. Akan jauh lebih baik jika prosesnya dilakukan dari arah depan.
Tidak Menggunakan Sabun Pembasuh yang Mempunyai Wangi
Organ intim perempuan cenderung lebih sensitif daripada bagian yang lain. Karenanya hindarilah menggunakan sabun pembasuh yang mempunyai wangi-wangian khusus. Sebab sering kali menggunakan bahan yang dapat menimbulkan alergi.
Oleh karenanya disarankan agar perempuan tidak menggunakan sabun pembersih apapun. Sebab organ intim memiliki kemampuannya sendiri untuk menjaga pH yang mampu mengatasi flora yang mengganggu.
Menggunakan Panty Liner Berbatas Waktu
Dengan alasan kelembaban maka banyak perempuan yang menggunakan pantyliner agar pakaian dalamnya tetap kering. Namun sayangnya karena kelembaban menjadi berkurang banyak perempuan yang lupa untuk menggantinya dalam jangka waktu tertentu.
Disarankan agar mengganti panty liner dalam jangka waktu 2 sampai 3 jam sekali. Hal ini untuk membantu mengurangi tingkat kelembaban sehingga organ intim ada dalam keadaan optimalnya.
Menggunakan Pakaian Dalam Berbahan Katun
Organ intim perempuan cenderung sensitif terhadap perubahan kelembaban. Sebab ada banyak patogen yang bisa mengiritasi nya. Oleh karena itu gunakanlah pakaian dalam berbahan katun yang bisa membantu untuk mengatasi kelembaban.
Bahan katun dapat membuat organ intim menjadi terjaga kelembabannya sehingga tidak mudah terkena jamur atau bakteri lainnya. Ditambah lagi jika senang menggunakan pakaian yang ketat.
Asuransi kesehatan yang Anda miliki dapat digunakan untuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan sesuai dengan plan yang diambil. Karenanya, manfaatkanlah secara maksimal ketika terjadi resiko.
