Kenapa Minuman Cappuccino Jadi Favorit di Kafe? Ini Alasannya!

Cappuccino adalah salah satu jenis minuman kopi yang hampir selalu ada di setiap menu kafe. Rasanya yang khas, kombinasi antara espresso, susu panas, dan busa susu tebal membuat cappuccino menjadi pilihan populer bagi banyak orang di seluruh dunia. Bahkan, banyak pecinta kopi pemula yang memilih cappuccino sebagai pintu masuk untuk mengenal dunia kopi. Lalu, apa yang membuat minuman cappuccino begitu istimewa dan digemari banyak orang? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Sejarah Singkat Minuman Cappuccino
Cappuccino berasal dari Italia dan mulai populer pada abad ke-17. Nama “cappuccino” sendiri terinspirasi dari warna jubah biarawan Capuchin yang cokelat muda, menyerupai warna kopi yang bercampur dengan susu. Seiring berjalannya waktu, cappuccino menjadi simbol budaya ngopi khas Italia yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Saat ini, cappuccino tidak hanya bisa ditemukan di kafe-kafe Eropa, tetapi juga menjadi menu andalan di kedai kopi modern, termasuk di Indonesia.
Ciri Khas Minuman Cappuccino
Ada beberapa hal yang membuat cappuccino berbeda dibanding jenis kopi lain:
- Rasio bahan
Komposisi cappuccino biasanya terdiri dari 1/3 espresso, 1/3 susu panas, dan 1/3 busa susu. Inilah yang membuat lapisan busanya lebih tebal dibanding minuman kopi susu lainnya. - Tekstur dan rasa
Dengan lapisan busa susu yang lembut, cappuccino memberikan sensasi creamy namun tetap mempertahankan rasa kopi yang kuat. - Ukuran penyajian
Biasanya disajikan dalam cangkir berukuran kecil, sekitar 150–180 ml, sehingga rasanya lebih padat dan tidak terlalu encer. - Hiasan tambahan
Cappuccino sering diberi taburan bubuk cokelat, kayu manis, atau bahkan kakao di atas busa susunya untuk menambah aroma dan cita rasa.
Kenapa Cappuccino Jadi Favorit Banyak Orang?
- Perpaduan Rasa yang Seimbang
Cappuccino dianggap sebagai minuman dengan rasa yang seimbang. Rasa pahit espresso berpadu dengan lembutnya susu panas dan busa susu, sehingga cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka kopi terlalu pekat.
- Cocok untuk Pemula Maupun Pecinta Kopi Sejati
Bagi pemula, cappuccino terasa lebih ramah di lidah karena kelembutan susunya. Sementara itu, bagi pecinta kopi sejati, cappuccino tetap menghadirkan aroma dan rasa espresso yang kuat.
- Punya Nilai Estetika
Lapisan busa tebal di atas cappuccino sering kali dihias dengan latte art sederhana atau ditaburi bubuk cokelat. Penampilannya yang cantik membuat cappuccino terlihat lebih menarik dan instagramable.
- Identik dengan Suasana Kafe
Cappuccino sudah menjadi ikon budaya ngopi modern. Banyak orang memilih cappuccino saat nongkrong di kafe karena dianggap lebih elegan dan berkelas.
Bedanya Cappuccino dengan Kopi Susu Biasa
Meski sama-sama berbahan dasar espresso dan susu, cappuccino berbeda dengan kopi susu biasa. Kopi susu biasanya hanya mencampurkan kopi dengan susu cair tanpa busa tebal. Itulah sebabnya tekstur cappuccino terasa lebih lembut dan aromanya lebih menggoda.
Kapan Waktu Terbaik Minum Cappuccino?
Di Italia, cappuccino biasanya diminum di pagi hari sebagai teman sarapan. Namun, di banyak negara lain termasuk Indonesia, cappuccino bisa dinikmati kapan saja: pagi untuk memulai hari, siang sebagai teman kerja, atau sore saat bersantai di kafe.
Alternatif Praktis: Cappuccino ala Nescafe
Bagi Anda yang ingin menikmati cappuccino tanpa harus ke kafe, Nescafe menyediakan varian cappuccino instan yang bisa dibuat di rumah. Nescafe Cappuccino dilengkapi dengan topping foam yang menghasilkan sensasi busa lembut layaknya buatan barista. Dengan cara praktis ini, Anda bisa menikmati rasa cappuccino otentik kapan saja, bahkan di tengah kesibukan.
Cappuccino bukan sekadar kopi biasa, tetapi minuman dengan karakter unik yang mampu memadukan kekuatan espresso dengan kelembutan susu dan busa. Tak heran jika minuman cappuccino selalu jadi favorit di kafe.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi cappuccino tanpa repot, produk instan dari Nescafe bisa menjadi pilihan praktis dengan rasa yang tetap nikmat. Jadi, apakah Anda lebih suka menikmati cappuccino di kafe atau membuatnya sendiri di rumah?